Tips dan Trik untuk Naik Gaji

Hey bro (kata sapa untuk cowo) dan bra (kata sapa untuk cewe)... What's up....?? *sambil tos tosan ama dinding*

Udah lama juga ya, belog ane gak di kunjungi. Ane merasa bersalah telah sekian lama meninggalkan tempat ini (baca : blog). Pas ane buka pintu, udah banyak banget sarang laba-laba, bekas sampah bulan lalu, dan makanan sisa masih tersebar di pojokan. 

As usual, saat yang kayak gini nih yang buat ane seneng. Kerjaan udah kelar dan gak ada yang mesti dikerjain. Tapi yah masih ada aja yang ganjelin gue (baca :dompet gue!). Kerjaan bejibun namun gak berbanding lurus ama isi dompet. Pengen ngajuin naek gaji, takut kepala ane di samurai pake piso.

Sempat terlintas di pikiran ane membuat upaya pengalih perhatian, seperti isu UMK udah naik, atau harga cabe keriting di pasaran naik, agar bisa menjadi alasan untuk peningkatan penghasilan. (rencananya bensin juga mau naik nih.. anjir!). Dan seandainya kenaikan itu bakalan terealisasi (termasuk harga cabe), ane mau gak mau bakalan ngajuin peningkatan kesejahteraan dompet. Ini untuk kesejahteraan dompet kita sodarah sodarahh! Dompet kita harus diperjuangkan! Jangan sampai terjadi pemerkosaan dompet!!

*hening*

oke, sepertinya udah gak jelas lagi tujuan hidup dari si penulis. Penggalauan dompet.

Bila kamu udah bekerja mati-matian dan udah semaksimal mungkin memberikan kontribusi yang terbaik buat perusahaan (kayak gue) namun masih aja gak ada peningkatan dari segi pendapatan berupa gaji (gue lagi) dan tunjangan lainnya (ini juga gue), mungkin kini kamu harus mencoba tips sesat dari manusia receh dibawah ini. Tips ini akan dikembalikan kepada kamu, apakah mau dipake atau diabaikan dan lupakan hubungan intim kita yang sudah terlalu jauh. *eh? cekidot deh. (sumpah...ini bukan gue!!)

1. Jangan pernah berjalan tanpa dokumen di tangan.

Orang yang bawa-bawa dokumen kelihatannya seperti seorang pekerja keras yang mau meeting. Sementara orang yang gak bawa apa-apa kayaknya mau buang air aja. Cuman ngepak ngepakin selangkangan doank. Kalau yang bawa koran pasti mau ke WC. Nah yang bawa kerjaan sama laptop saat pulang, pasti mau gaya-gaya doang, sampe rumah kemudian ditaruh di meja, besoknya dibawa lagi ke kantor. Ntar pas di kantor, kita bakalan keliatan kayak orang yang serius dalam ngerjain kerjaan kantor, sampe dokumen kerjaan di bawa pulang.

2. Gunakan komputer biar keliatan sibuk.

Tiap saat kamu lagi di depan komputer, keliatannya kamu kerja di mata boss, padahal kamu  sedang baca dan kirim email atau lagi Googletalk dengan temen. Saat lagi apes dan ketahuan boss kamu lagi kirim email atau chatting, nah, kalo emang udah terdesak, pengakuan yg paling baik contohnya adalah "saya lagi lihat pangsa pasar, pak, biar bisa di monitor....." atau "lagi belajar program baru untuk bikin cash flow.....", atau bisa juga kita pura pura stroke, kaki kejang kejang.

3. Biarkan meja berantakan.

Boss bisa aja mejanya bersih, sedangkan kita jangan harap, kalo meja kita bersih pasti dianggap kita tidak kerja cukup getol. Taruh aja setumpuk dokumen di meja, pasti anda dianggap pekerja keras. Gini deh, ane kasih contoh, dokumen jenis apa yang kamu kerjain, kalau udah disiapkan, berantakin lagi di meja, di kiri kalkulator, di kanan serakin deh stabilo warna warni, di sebelah monitor letakin botol minum, dan penuhin kertas A4 dengan coretan angka, entah itu nomer buntut ato angka pengeluaran kamu. Nah, efek seperti itu akan menunjukkan kalo kita itu adalah tipe pekerja keras. Trust me, it works!

4. Kelihatan serius dan sangar.

Untuk yang satu ini, kita harus memiliki sedikit bakat dalam bidang acting. Tapi yang terpenting, kamu harus keliatan serius dan sangar biar boss mengganggap kamu selalu sibuk.

5. Tinggalkan kantor lambat.

Selalu meninggalkan kantor lambat, khususnya saat si boss masih ada. Kamu bisa baca majalah atau buka internet, sehingga kelihatan bahwa kamu kurang waktu untuk baca atau kerjakan sesuatu. Saat pulang, pastikan boss kamu lihat. Kirim email penting pada jam-jam yang larut seperti 21.35, 20.48 atau 19.25, bahkan kalo perlu pada hari libur pada pukul 06.30. Wogh! Dengan cara ini, boss akan memberikan perhatian lebih kepada kamu.

6. Kreatifitas Pernapasan
Tariklah napas keras-keras saat banyak orang di sekeliling kamu, sehingga kelihatan bahwa anda sedang di bawah tekanan karena banyaknya kerjaan. Yang terpenting, jangan sampe kentut di depan mereka!!

7. Tambahlah perbendaharaan kata-kata.

Bacalah beberapa majalah komputer dan cari tau istilah dan produk baru. Gunakan istilah yang IT banget saat ngobrol dengan boss. Ingat: boss tidak perlu tau apa yang kamu bicarain, tapi yang terpenting kamu tampil mengesankan di hadapannya. Misalnya "pak, sepertinya tingkat relativitas kurs Dolar Singapura akan melemah dalam tiga bulan ini terhadap Rupiah, dengan adanya rate movement yang sangat besar, kemungkinan akan terjadi difusi profit pasca peningkatan import barang yang bebas bea masuk tanpa tax assesment yang jelas..."
NB: gue nulis ini sampe ngarang 30 menit buka gogel!!

8. Bos tidak perlu tahu

Dan inilah tips yang terpenting, Jangan pernah lo kasih tau tips ini kepada boss lo tanpa sengaja!! Hancurlah image yang telah lo bangun dengan susah payah.!!!

Ingat sodarah sodarahh, bagi ane semua tips dan trik itu bisa dipake, tapi kalo boss udah tau trik lo, jangan harap deh naek gaji, liat muka kita lagi ngerjain tugas beneran, pasti dikira kita nggak kerja. "heh kamu, jangan online saja, matikan chat kamu!!", "ngapain kamu pulang malam??? mau jaga lilin????!!! Pulang dulu sanaahhh...ada tai ayam spesial tuh..!!!!!"

Yah, intinya kalo kita mau kenaikan gaji, kita juga harus melihat kinerja kita. Terkadang ada beberapa kerjaan di pemerintah Indonesia ini yang nggak ada beresnya. Gue gak mau sebutin merek ya, misalnya para pejabat di Pem*o atau Pem*a.
*sebagian teks bacanya pemko dan pemda*
Anjirr, gak sengaja kesebut..!!!

Nah, yang kayak gitu tuh, udah kerjaan nya santai, gaji gede pula, pelayanan gak memuaskan, kurang garam, sambalnya gak banyak, minum nya air putih....bukan bukan....ane lagi laper, efek semalem salah masuk rumah makan. Gini deh, tak ada yang bisa benar benar adil di dunia ini, termasuk hakim dan jaksa. Jika keadilan di dunia ini seperti sistem WYSIWYG, "what you see is what you get", apa yang kamu liat, itulah yang kamu dapetin, gitu juga dengan kerjaan. Apa yang kamu kerjain, seberat apa tingkat kesulitan dan resiko pekerjaan tersebut, juga harus sebanding dengan apa yang kita dapetin dalam hal ini, upah. Namun hal ini gak sesuai dengan realita. Ada koruptor dengan hukuman penjara 5 tahun, ada tindak kriminal pencurian ayam dengan penjara 10 tahun. Ada yang digaji tinggi dengan kerjaan nya cuman duduk doank, ada yang digaji cuman cukup untuk makan selama sebulan menunggu gaji berikutnya dengan kerjaan yang menguras tenaga dan pikiran. Dan anehnya, semua konflik ini terjadi antara sesama manusia, antara makhluk yang dikatakan lebih sempurna dari makhluk lain. Apa kita tidak malu jika dibandingkan dengan semut dan sang ratu? Atau anak ayam beserta induknya?


Who knows? We just a human.

*makan citato*