Jumat, 25 April 2014

Rest In Peace, My Buddies


Tepat hari ini, udah genap 100 hari sejak meninggalnya teman dekat gue di kantor. Dua sahabat sejati gue yang nggak pernah mengeluh saat gue yang mengeluh kepada mereka. Dua ekor ikan cupang gue, si Eyang dan si Subur.

Tiga bulan yang lalu, kedua ekor ikan cupang gue lebih memilih untuk berpulang kembali ke sisi-Nya. Tugas mulianya hingga akhir hayat adalah menemani seorang anak manusia yang bekerja sendirian di ruangan kantornya yang sepi dan menjemukan.

Kamis, 24 April 2014

Chatting Keluarga Absurd


Jreng...jreng...
Entah kenapa kali ini musik di playlist gue memainkan lagu Killing Me Inside Feat Tiffany dengan judul Jangan Pergi. Mungin sudah sekitar dua puluh kali lagu ini diputer. Bukan! Bukan karena gue suka lagunya, tentu aja bukan! Lagu gue di laptop cuman sebiji ini. Yang lain udah gue migrasi kan ke "Terrex", harddisk satu terabyte gue #bangga. Dan apesnya, harddisk gue ketinggalan. #nggakjadibangga


Selasa, 01 April 2014

Siaran Televisi Indonesia Jaman Dulu


Berhubung gue adalah anak film (anak pilem? apa ini...) gue mau ngebahas soal film atau siaran yang ada di televisi.

Film atau acara televisi di Indonesia sekarang ini kebanyakan nggak ada daya tariknya. Beda banget ama jaman dulu. Nggak percaya? Ya udah, tanyain aja sama rumput yang bergoyang. 

*sambil goyang-goyangin rumput sendirian*

Coba deh kalian bandingin film atau acara televisi jaman sekarang dengan jaman dulu sewaktu kita masih ucul-ucul-nya (baca: lucu-lucunya, dibalik gitu, biar kayak bahasa arab, dari kanan ke kiri). Bisa dibilang, gue adalah penggemar film sejak kecil. Menurut gue, film maupun acara televisi yang disiarkan sewaktu kita masih anak-anak, dapat meninggalkan kesan (entah itu kesan yang positif atau negatif) terhadap kita.