Rabu, 20 November 2013

Tipe Cewek Saat Putus Cinta



Gile gan, pembahasan lu sotoy banget…
Ya nggak gitu juga, cuman sekedar sharing berbagi tips atau informasi sesat kepada para pembaca yang keseringan galau sambil selonjoran ngemil chitato di bawah shower kamar mandi. Ehakk…

Sebelum gue membahas lebih lanjut, gue sekedar ngingetin dulu. Dalam hubungan asmara, baik itu lagi pedekate, meminang, bahkan sampe nikah, permasalahan putus cinta, batal kawin atau cerai bisa terjadi. But, the important thing is, bagaimana kita menyikapinya. Apakah menjadi lebih baik atau malah sebaliknya. Bukannya mencari kesalahan atau menyalahkan orang lain.

Trus kenapa yang dibahas cuman tipe cewek sih gan? Gender banget sih…
Ehm..karena gue penulisnya. Brisik lo…!!! Ya sebenarnya nggak gitu juga (lagi). Sepengetahuan gue, kebanyakan yang pada frustasi saat putus cinta adalah para cewek. Kenapa? Ya mungkin cowoknya kurang ajar (maaf gan). Misalnya si cowok mengakhiri hubungan dengan alasan “kamu terlalu baik buat aku” atau “sepertinya kita udah nggak cocok lagi” atau si cewek masih terlalu cinta dan beranggapan bahwa si doi (mantan) udah yang paling baik dia temuin, “he is the man, the best I ever had” atau sejenisnya. Tapi balik lagi ke pribadi masing-masing. Level cinta tiap orang juga berbeda beda guys.

Mungkin gue emang belum terlalu berpengalaman soal “putus memutuskan”. Tapi nggak ada salahnya gue mencoba menjabarkan beberapa sudut pandang seorang cowok terhadap cewek yang menjadi objek PHC (Pemutusan Hubungan Cinta), dimana sesi PHC ini adalah tindakan lebih lanjut setelah PHP (Pemberi Harapan Palsu).

Oke gue lanjutin aja ya. Tiap orang pasti melalui fase-fase kritis percintaan, misalnya grogi, seneng, nembak, loncat-loncat, galau, putus, sakit hati dan sejenisnya. Terutama cewek. Kenapa mesti cewek (lagi)? Disini gue tekankan lagi deh, gue nggak memihak salah satu gender (walaupun gue cowok tulen 100% yang hobi makan batagor beraliran metal). 

Penyebab utamanya adalah populasi kaum cewek yang berlebihan. Perbandingan populasi cowok sangat sedikit jika dibandingkan dengan populasi cewek. Seperti kata temen gue, kita sebut saja Ivan (bukan nama samaran-red), dia menyatakan bahwa perbandingan populasi antara cowok dan cewek sebesar 1 berbanding 6. Nggak kebayang kan? Gimana kalau tiap cowok di muka bumi ini selingkuh dengan 6 cewek. (gue mah ogah, nggak ada duit buat pacaran segitu banyak).

Tapi jangan berpikir gue akan membahas soal “tips selingkuh dengan 6 cewek sekaligus”, atau “lima jurus ampuh selingkuh total”. Gue mungkin agak-sedikit-ingin-hampir-berniat membantu kaum cewek untuk melalui fase kritis soal cinta. Kita semua tau, cowok cowok playboy diluar sana juga tau, karakter cewek itu berbeda-beda. Ada yang memiliki wajah kalem, senyum mengembang, suara lembut, sifat keras kepala, penyayang dan sebagainya. Dan semua itu tidak menjamin bahwa sang cewek akan selalu bahagia soal cinta. Dan juga sang cewek nggak mungkin diam saja atau pura-pura nggak tau soal hatinya.

Menurut pandangan gue (sebagai manusia sesat), memiliki wajah kalem, selalu mengumbar senyum, bukan berarti akan diam dan cuek saat putus cinta. Bagaimana pun juga, baik itu putus cinta atau perpisahan dalam hubungan berbentuk apapun, dapat mengubah pendapat kita terhadap seseorang. Dari yang tadinya kelihatan kalem tiba-tiba berubah menjadi orang yang dingin, yang tadinya ceria bisa berubah menjadi pemarah dan bertensi tinggi.

Untuk itu, kita harus tau dulu deh, kalian (cewek) termasuk ke dalam tipe apa, karena karakter dan sifat manusia tidak ada yang sama. Kembar identik pun bisa berbeda. Berikut adalah penjabaran dari manusia receh. Cekidot. Semoga kategori berikut bisa membuat kalian para cewek menjadi terhibur dan lebih leluasa buat berpikir soal cowok yang baru aja mutusin kamu.

Tipe Pencaci Maki (The HFS, The Holy Fuckin’ Shit)
Kalo kamu kira-kira masuk dalam tipe ini, maka gak peduli seberapa kalem atau cueknya, kamu akan mendadak menjadi wanita kasar dan super galak. Memberikan kemarahan mutlak kepada si cowok saat terjadinya PHC saat itu.

Biasanya tipe ini akan merasakan dampak jangka panjang. Efek dari rasa sakit hati yang ditimbulkan tak mudah untuk diredam sebelum kamu lega. Luapan emosi yang berlebihan dapat membuat kamu melakukan aksi balas dendam (jreng.musik serem). Mungkin sebagai contoh, para cewek dengan tipe ini akan kembali mencari cowok yang lebih keren ato lebih ganteng dari mantan yang udah mutusin secara sepihak. Maksud hati ingin menunjukkan kalo “elo (mantan cowo-red) nggak lebih baik dari pacar gue sekarang (cowok- red, bukan cewek)!”.

Tipe Pasrah (Submissive Girl)
Mereka yang selalu berpikir positif dan menerima apapun kondisinya walaupun kamu (cewek) nggak bersalah dan menerima keputusan terakhir yang dibuat kekasihmu adalah salah besar. Kamu pasti belum mengenal yang namanya usaha. Berusaha untuk memberjuangkan hubungan. Berusaha mempertahankan suatu pernyataan (dalam percintaan tentunya).

Di satu sisi, sifat dan karakter ini adalah baik. Tapi di sisi lain kamu menjadi pihak yang tertindas. Buat cewek yang kira-kira termasuk ke dalam tipe ini, “bangunlah dari keterpurukan!”. Kalian nggak mau kan nama kalian di sebut dengan nama “bunga (20)” di Koran harian pagi seharga dua ribu perak? Yah paling cadas dengan judul “seorang cewek nekad menggorok leher dengan tali jemuran akibat diputusin cowoknya”.
                                                    
Kamu boleh mengakui kesalahan, “aku memang salah, aku salah kenapa aku bisa pacaran sama kamu” #BuangMuka

Dan gue yakin tipe cewek kayak gini memiliki kesempatan move on yang tinggi. Liat aja deh dari sifat sabarnya. Cuman jangan keseringan pasrah :D haha

Tipe Berkabung (Queen of Sadness)
Mungkin ada beberapa teman atau pasangan atau juga mantan kamu yang kelihatan senang menyendiri di suatu tempat. Misalnya di pinggiran pantai, di pojokan kamar mandi sambil shampoan, atau sambil diguyur air pake shower. Mungkin bisa ditambah dengan sembari memandangi foto mantan, barang kenangan atau membayangkan beberapa suasana mesra yang udah lalu. Dan tiba-tiba kamu menyesal udah di putusin dan kelanjutannya kamu nangis dalam larutan (maksud gue, kamu bakalan larut dalam tangisan,  -_- gitu!).

Tipe cewek kayak gini, bakalan sangat sensitif soal status. Memiliki beberapa hal pengalihan untuk melupakan sang mantan, tapi percuma. Kenapa? Karena kamu termasuk ke dalam kategori cewek tipe berkabung. Sangat sulit untuk move on dari mantan. Mungkin gue bilang masih bisa move on, tapi agak sulit, itu aja kok.

Tipe Pejuang (The Warriors)
Untuk tipe ini, kamu mungkin dianggap bahwa kamu tidak serius dalam menjalin suatu hubungan. Karena pada umumnya, cewek tipe ini lebih realistis dan berpikir panjang soal masa depan. Kata “putus” akan menjadi motivasi diri kamu sendiri.

Dan sebagai cewek, kamu mungkin akan menangis, tetapi kamu tidak perlu waktu yang lama untuk bangkit. Sikap kamu yang seperti ini, membuat kamu memiliki banyak teman dan tetap kelihatan normal di masa pemulihan patah hati kamu.

Dengan menganggap mantan adalah “jodoh gagal”, kamu akan memikirkan bahwa Tuhan masih mempertemukan kamu pada orang lain dahulu, sebelum kamu siap untuk menerima orang yang tepat.

Hmm.. jadi kamu termasuk ke dalam tipe yang mana girl? Gue apa yaa????

Lupa……

Gue cowok…..!!!

*exit*
*logout*
*nenteng sendal*

Tidak ada komentar: